Berawal dari istilah belum dikatakan orang beriman jika belum membagikan ilmunya kepada orang lain, saya ingin membagikan ilmu basis data yang saya dapat semenjak kuliah. Sebenarnya ini adalah salah satu tugas dari asdos basdat untuk membuat resume pertemuan pertama praktikum basis data, he.. he.., tetapi kalau hanya itu yang saya bagikan, saya jamin manfaatnnya hanya untuk tugas, kalau orang awam yang ingin belajar basis data degan membaca ini pasti sulit mengerti. Karena itu dengan ini saya minta izin ke asdos basdat untuk sedikit menambah materinya. Memang dari awal saya berniat untuk membagikan ilmu yang saya dapat diperkuliahan dengan menuliskannya di website atau di blog, tetapi hal tersebut tertunda terus, maklum kuliah sibuk.. :) Eee.. jadi curhat.
Pengertian Basis Data
Basis data berasal dari gabungan kata basis dan data. Basis berarti gudang atau tempat kumpulan sesuatu. Data adalah fakta yang mewakili objek, contohnya barang, hewan, manusia, dan dapat pula berupa peristiwa. So.., basis data adalah tempat berkumpulnya data yang saling berhubungan yang disimpan dengan cara tertentu sehingga memudahkan pengolahan dan pengunaannya sesuai kebutuhan. Intinya dengan basis data ini kita dapat mengolah data secara baik sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bagaimana cara membuat basis data?Membuat Basis Data
Untuk membuat basis data, program yang diperlukan antara lain:- XAMPP
- Notepad++
- Comand Prompt
Buka XAMPP Control Panel lalu klik tombol Start pada Module Apache dan MySQL sehingga tampilanya seperti ini:
Setelah itu jangan diclose XAMPP Control Panelnya lalu buka Comand Promt, ketikan cd c:\xampp\mysql\bin itu lokasi folder xampp saat installasi setelah itu tekan Enter. Selanjutnya ketikan mysql -u root lalu tekan Enter. Ini tampilanya setelah langkah tersebut:
Sebenarnya membuat basis data hanya dengan Comand Prompt dan XAMPP bisa dilakukan yaitu mengetikan kodenya langsung di Comand Prompt, tetapi untuk memudahkan pekerjaan kita memakai Notepad++ untuk menuliskan kodenya. Buka Notepad++ dan klik Language --> S --> SQL.
Kita bekerja di space putih. Untuk membuat basis data kita memakai perintah DDL (Data Definition Language) sebagai berikut :
A. Create (membuat):
- create database
- create function
- create index
- create procedure
- create table
- create trigger
- create view
- alter database
- alter function
- alter procedur
- alter table
- alter view
- rename table
- drop database
- drop function
- drop procedure
- drop table
- drop trigger
- drop view
Untuk membuat database kita pake perintah create database. Ketikan create database kuliah; di Notepad++. Artinya kita membuat database bernama kuliah. Setiap perintah diakhiri dengan tanda ; (titik koma). Lalu blok perintah tersebut dan tekan Ctrl+C (copy). Klik kanan pada Comand Promt, pilih paste, dan tekan Enter, taraa.. database berhasil dibuat.
![]() |
Database berhasil dibuat |
Membuat database ibaratkan membuat sebuah lemari. Sekaran kita membuat isinya yaitu berkas-berkasnya dalam basis data disebut tabel, tetapi sebelum itu kita ketikan perintah menggunakan database kuliah. Caranya ketikan use kuliah; di Notepad++ dan jalankan di Comand Prompt seperti tadi. Setelah itu, kita membuat tabel dengan perintah:
create table mahasiswa(
NIM varchar(15) primary key,
Nama varchar(25) not null,
Nilai varchar(3) not null);
Nama varchar(25) not null,
Nilai varchar(3) not null);
A. Bilagan
- tinyint
- samllint
- int
- bigint
- float
- double
- real
- decimal
- date
- time
- datetime
- timestamp
- year
- char
- varchar
- tinyblob
- tinytext
- mediumblob
- mediumtext
- longblob
- longtext
- enium
- set
insert into mahasiswa values
('1304482','Arief Novianto','A'),
('1308342','Zaen Fawaid','B'),
('1303557','Rani Puspita','A');
Keterangan:
Urutan format isi tabel mengikuti urutan kolom pada tabel dari kiri, ('NIM','Nama','Nilai').
Dibawah ini beberapa perintah DML :
- insert
- select
- update
- delete
Setelah membuat tabel, kita akan menampilkannya dengan perintah select *from mahasiswa;
Untuk menampilkan dengan kondisi tertentu, kita harus memodifikasi sedikit kodenya.
Contoh:
Untuk menampilkan yang memiliki nilai A
select *from mahasiswa where Nilai='A';
Untuk menampilkan yang memiliki NIM berakhiran karakter 2
select *from mahasiswa where NIM like '%2';
Untuk menampilkan NIM yang memiliki Nama yang mempunyai karakter r di tengah
select NIM from mahasiswa where Nama like '%r%';
Nahh.., bagaimana jika kita ingin mengubah atau menghapus isi tabel? Kita dapat memakai perintah DML update atau delete.
Contoh:
Untuk mengubah NIM dengan Nama Arief Novianto menjadi 1209988 di tabel mahasiswa
update mahasiswa set NIM='1209988' where Nama='Arief Novianto';
Untuk menghapus yang memiliki Nilai B dari tabel mahasiswa
delete from mahasiswa where Nilai='B';
Untuk lebih mudah mempelajarinya silahkan lihat screenshot langkah-langkah dibawah ini:
Peringatan :
Untuk yang copas ini, saya tidak ihklas dunia akhirat.
0 komentar: