Oracle, perangkat lunak produk dari Oracle Corporation adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Oracle menggunakan SQL yang digunakan sebagai bahasa standar untuk mengolah data dalam beberapa software RDBMS lainyya. Seperti, MySQL, Interbase, DB2, Informix, dan Microsoft SQL Server.
Dibandingkan dengan perangkat lunak RDBMS lainnya, Oracle memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Multiplatform/Portabilitas
Oracle dapat berjalan pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, Unix, Mac, dan lain sebagainya. Database Oracle dapat diakses Oracle pada sistem operasi apa pun.2. Standar Industri
Kemampuan Oracle diakui dan diterima oleh berbagai standar industri dalam pengaksesan data, protokol jaringan, dan user interface.
3. Keamanan yang Baik
Oracle memiliki banyak fitur keamanan, seperti pembatasan akses data dan pemonitoran lalu-lintas data. Fitur ini meminimalisir akses ilegal dari pihak yang tidak diizinkan.
4. Avability
Sistem komputer dan proses backup data pada oracle dilakukan secara online sehingga oracle dapat bekerja seharian penuh.
5. Multiuser
Untuk menghindari konflik data, oracle dapat melayani banyak user yang terhubung dalam satu waktu.
6. Server dan Client Environment
Oracle memisahkan proses antara server dan client. Server oracle bertugas menangani proses database. Sementara aplikasi client hanya diberi permission untuk menampilkan database.
7. Kapasitas Database
Selain keunggulan diatas oracle memiliki keunggulan dapat menangani database yang berkapasitas besar karena manajemen perangkat penyimpanan pada oracle sangat baik.
8. Database Integrity
Oracle mengendalikan data yang masuk kedalam database adalah data yang dapat diterima secara logika kenyataan dan meminimalisir timbulnya masalah pada suatu hari akibat data tersebut.
Nah, lalu apa perbedaan Oracle dengan MySQL? Kapan harus memakai Oracle dan kapan harus memakai MySQL? Simaklah beberapa argumen berikut :
1. Dari bentuk hierarki database, Oracle memiliki susunan dari Table - Schema - Database. Selain itu user diatur oleh dba dan berada di dalam database. Sementara pada MySQL tidak memiliki bagian Schema dan user yang mengatur dan mengelola database tersebut.
2. Dari sudut pandang user, Oracle lebih baik dalam mengelola user / pemakai database tersebut dengan fitur-fitur yang karena oracle merupakan development tool itu sendiri.
3. Dari segi penggunaan, Oracle digunakan dalam skala enterprise sementara MySQL untuk skala kecil hingga menengah. Hal ini terlihat dari perbandingan dukungan memori yang dimiliki Oracle mencapai 1 TB sementara MyQL hanya mencapai enam ribu tabel.
4. Dari segi sintaks, Oracle mengenal tipe data varchar2 sementara MySQL varchar.
5. Dari segi lisensi, MySQL bersifat open source’s sementara Oracle berbayar dan Oracle XE gratis untuk fuugnsional pendidikan.
6. MySQL lebih ringan untuk digunakan dalam aplikasi web dibandingkan Oracle.
7. Oracle membutuhkan storage yang lebih besar dibandingkan MySQL.
8. Oracle memiliki support dari pengembang / vendor resminya sedangkan MySQL tidak karena bersifat open source’s.
MySQL dan Oracle masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sekarang tinggal memanfaatkanya. Instalasi Oracle adalah sebagai berikut :
Nah, lalu apa perbedaan Oracle dengan MySQL? Kapan harus memakai Oracle dan kapan harus memakai MySQL? Simaklah beberapa argumen berikut :
1. Dari bentuk hierarki database, Oracle memiliki susunan dari Table - Schema - Database. Selain itu user diatur oleh dba dan berada di dalam database. Sementara pada MySQL tidak memiliki bagian Schema dan user yang mengatur dan mengelola database tersebut.
2. Dari sudut pandang user, Oracle lebih baik dalam mengelola user / pemakai database tersebut dengan fitur-fitur yang karena oracle merupakan development tool itu sendiri.
3. Dari segi penggunaan, Oracle digunakan dalam skala enterprise sementara MySQL untuk skala kecil hingga menengah. Hal ini terlihat dari perbandingan dukungan memori yang dimiliki Oracle mencapai 1 TB sementara MyQL hanya mencapai enam ribu tabel.
4. Dari segi sintaks, Oracle mengenal tipe data varchar2 sementara MySQL varchar.
5. Dari segi lisensi, MySQL bersifat open source’s sementara Oracle berbayar dan Oracle XE gratis untuk fuugnsional pendidikan.
6. MySQL lebih ringan untuk digunakan dalam aplikasi web dibandingkan Oracle.
7. Oracle membutuhkan storage yang lebih besar dibandingkan MySQL.
8. Oracle memiliki support dari pengembang / vendor resminya sedangkan MySQL tidak karena bersifat open source’s.
MySQL dan Oracle masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sekarang tinggal memanfaatkanya. Instalasi Oracle adalah sebagai berikut :
A. SO Windows
1. Download installer di website Oracle.
2. Double klik pada file installernya.
3. Ikuti petunjuk yang ada dan pilih next.
4. Masukan password untuk account system lalu pilih next.
5. Pada pilihan summary pilih install dan tunggu prosesnya hingga selesai.
6. Pilih finish.
2. Double klik pada file installernya.
3. Ikuti petunjuk yang ada dan pilih next.
4. Masukan password untuk account system lalu pilih next.
5. Pada pilihan summary pilih install dan tunggu prosesnya hingga selesai.
6. Pilih finish.
B. SO Linux
1. Buka terminal.
2. Masuk sebagai root.
sudo su
3. Install library 32 bit.
apt-get install libc6-i386
4. Download file installernya.
wget -c http://oss.oracle.com/debian/dists/unstable/main/binary-i386/libaio_0.3.104-1_i386.deb
wget -c http://oss.oracle.com/debian/dists/unstable/non-free/binary-i386/oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
5. Install file installer tersebut..
dpkg -i libaio_0.3.104-1_i386.deb
dpkg -i oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
6. Eksekusi perintah berikut jika ditemukan error pada langkah sebelumnya.
dpkg -i --force-architecture libaio_0.3.104-1_i386.deb
dpkg -i --force-architecture oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
2. Masuk sebagai root.
sudo su
3. Install library 32 bit.
apt-get install libc6-i386
4. Download file installernya.
wget -c http://oss.oracle.com/debian/dists/unstable/main/binary-i386/libaio_0.3.104-1_i386.deb
wget -c http://oss.oracle.com/debian/dists/unstable/non-free/binary-i386/oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
5. Install file installer tersebut..
dpkg -i libaio_0.3.104-1_i386.deb
dpkg -i oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
6. Eksekusi perintah berikut jika ditemukan error pada langkah sebelumnya.
dpkg -i --force-architecture libaio_0.3.104-1_i386.deb
dpkg -i --force-architecture oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.1_i386.deb
7. Lakukan konfigurasi.
/etc/init.d/oracle-xe configure
8. Edit hidden file .bashrc pada folder Home. Tabahkan teks di bawah ini pada baris terakhir :
ORACLE_HOME=/usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server
PATH=$PATH:$ORACLE_HOME/bin
export ORACLE_HOME
export ORACLE_SID=XE
export PATH
ORACLE_HOME=/usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server
PATH=$PATH:$ORACLE_HOME/bin
export ORACLE_HOME
export ORACLE_SID=XE
export PATH
Penggunaan Oracle
A. Windows
1. Buka Start Menu, pilih All Programs, pilih Oracle 10g DatabaseExpress, dan pilih GoToDatabase Homepage.
2. Masukan username dan password. Lalu pilih login.
3. Akan tampil halaman home.
4. Pilih SQL, lalu pilih SQL Commands.
5. Jika sudah selesai, pilih logout.
2. Masukan username dan password. Lalu pilih login.
3. Akan tampil halaman home.
4. Pilih SQL, lalu pilih SQL Commands.
5. Jika sudah selesai, pilih logout.
B. Linux
1. Buka Launcher Menu dan pilih GoToDatabase Homepage atau dapat juga dengan mengunjungi 127.0.0.1:8080/apex
2. Masukan username dan password. Lalu pilih login.
3. Akan tampil halaman home.
4. Pilih SQL, lalu pilih SQL Commands.
5. Jika sudah selesai, pilih logout.
6. Selain melalui browser, kita juga dapat mengeksekusi bahasa sql via konsol atau terminal. Caranya buka terminal lalu ketikan sqlplus
7. Masukan username dan password.
8. Lalu eksekusi perintah connect system
9. Terminal siap, silahkan coba select * from tab;
Membuat User Baru Pada Oracle
Setelah instalasi dan menjalankan oracle, sekarang saatnya memakai oracle.1. Login ke Oracle melalui browser sebagai system. Lalu buat user baru.
2. Pilih Administrator, lalu Database users.
Pada halaman ini kita bisa mengatur user-user yang ada.
4. Pilih Create.
5. Masukan Username dan Password.
6. Atur Account Status, Roles, dan Grand System Privilages.
Jika pilihan Account Status-nya lock, maka user tersebut tidak dapat diakses.7. Terakhir pilih Create.
Sementara Roles adalah kekuasaan yang dimiliki oleh user tersebut. DBA menandakan bahwa user tersebut dapat mengatur user-user yang lain seperti Super User atau Administrator.
Lalu Grand System Privilages, menandakan izin yang dimiliki user tersebut, meliputi kegiatan apa saja.
8. Untuk memakai user yang telah kita buat, silahkan logout dan kembali login dengan user batu tersebut.
9. Setelah login, terlihat menu home yang fitur-fiturnya berdasarkan user terkait.
Seperti menu Application Builder yang digunakan untuk memguat aplikasi.
Membuat Tabel
Tidak afdol kalau belajar database tetapi tidak membuat tabel. Dalam Oracle ada beberapa cara pembuatan tabel. Salah satunya adalah sebagai berikut.1. Login Oracle melalui browser dengan user yang sudah dibuat.
2. Pilih SQL lalu SQL Command.
Akan muncul halaman seperti ini.
3. Masukan sintaks SQL lalu pilih run.
4. Tabel berhasil dibuat.
5. Hasil dapat dilihat di halaman Object Browser.
Insert Data
Tabel berhasil dibuat. Hmm.., biasanya kalau setelah buat tabel selanjutny adalah insert data. Bagaimana caranya? Simak langkah berikut!1. Buka Object Browser, pilih Data, lalu Pilih Insert Row.
Terdapat beberapa pilihan.
Query, untuk menampilkan tabel berbasis form. Kalau dalam SQL di matkul badat DESC nama_tabel.
Count Rows, untuk menampilkan jumlah rows pada tabel terkait.
Insert Row, untuk menambahkan data pada tabel terkait.
3. Hasil insert data.
Update Data
Data berhasil diinput. Lalu bagaimana kalau salam memasukan data gara-gara typo. Cukup klik icon edit, masukan data yang baru dan Apply Changes, beres!
Delete Data
Insert, Update, tidak lengkap tanpa Delete. Oke, lansung saja caranya sebagai berikut.1. Hit icon editnya.
2. Lalu pilih Delete, beres, Gampang kan?.
Select Data
Ehhh.., kelupaan. Satu lagi perintah DML yang biasa dipake di MySQL, SELECT. Kalau di Oracle bagaimana ya?1. Masuk ke SQL Commands.
2. Lalu ketikan perintah SELECT. Contoh "select * from mahasiswa;".
3. Hit tombol Run.
Membuat Database via GUI
Weleh.., buat database tanpa ngoding...? Emang bisa ya? Kita liat aja.1. Masuk menu Home.
2. Pilih Object Browser, Create, Table.
3. Masukan atribut-atribut yang diperlukan. Lalu klik next.
4. Selanjutnya atur primary key. Lalu klik next.
5. Atur foreign key jika diperlukan. Lalu klik next.
6. Selanjunya atur constraint-nya juga jika diperlukan. Lalu klik finish.
8. Tabel berhasil dibuat.
0 komentar: